A. Pengertian
Penelitian
Pengertian
Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu research. Kata risearch berasal dari kata re yang artinya kembali dan to
research yang berati mencari. Maka
dari itu pengertian penelitian itu sendiri merupakan suatu upaya pencarian.
Dimana yang dicari dalam suatu penelitian adalah pengetahuan yang sebenar –
benarnya. Dari mendapatkan pengetahuan tersebut dapat dipakai sebagai
pertannyaan dari suatu masalah tertentu. Ini dikarenakan dalam melakukan suatu
penelitian tidak dapat dilaksanakan apabila tidak diawali dengan adanya ketidak
tahuan.
Tentunya untuk mendapatkan suatu jawaban dari suatu permasalahan maka
haruslah dilakuan dengan cara penelitian. Ada
beberapa cara yang dapt dilakukan dalam melakukan suatu penelitian untuk
memperoleh jawaban dari suatu masalah yaitu pertama dengan jalam bertanya
kepada orang yang dianggap lebih memahami dan mempunyai otoritas dibidang
keilmuan tertentu. Apabila belum juga puas dengan jawaban yang diberikan maka
dapat pula dilakuakn dengan cara melalui akal sehat logika, intuisi, prasangka
atau coba-coba. Yang tentunya ini tidak dilakukan dengan melalui penalaran.
Tentunya ini berbada denga metode ilmiah yaitu suatu metode yang mengutamakan
keyakinan yangmana setiap gejala akan dicari hubungan sebab akibatnya serta
kecendrungan – kecendrungan yang timbul.
B. Ilmu
Pengetahuan
Sering
orang menyalah artikan kata ilmu pengetahuan, karena kata ilmu dan pengetahuan
merupaka kata yang berdiri sendiri yang mempunyai arti berbeda. Perbedaan
nampak jelas jika diatikan melalui etimologi yaitu Ilmu Merupakan terjemahan
dari bahasa Arab ilm yang berarti
suatu bentuk aktifitas manusia, untuk memperoleh suatu pengetahuan dan pemahaman
yang senantiasa lebih lengkap yang lebih cermat tentang alam dimasa lampau,
ilmu lahir karena manusia mempunyai keingintahuan terhadap masalah
disekelilingnya baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial, pemecahan
tersebut padadasarnya adalah meramalkan dan mengontrol gejala natural atau
sosial, mempelajari gejala ini disebut filsafat ilmu yang artinya mempelajari
gejala ilmu pengetahuan sebagai salah satu bidang pengetahuan yang khas menurut
sebab musabab terakhir. Berdasarkan hal ini otologis dan aksiologis, muncul
suatu permasalahan bagaimana mengembangakan landasan epitemologis yang cocok. sekarang
dan yang akan datang atau dalam
bahasa inggris science.
Sedangkan Pengetahuan diartikan sebagai
hasil tahu manusia tehadap suatu objek yang dihadapinya, pengetahuan biasanya
dapat berupa barang-barang fisik, cara memahami dari seseorang biasanya lebih
melalui persepsi, baik lewat indra maupun lewat akal, selain itu manusia juga
mempunyai persepsi. Apabila objeknya berupa nilai, maka pengalamannya lewat
persepsi pula. Ilmu pengetahuan dimengerti sebagai pengetahuan yang secara
sistematis dan dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggungjawabkan secara
teoritis dimana bentuk pengetahuan ada dua, yaitu :
1.
Pengetahuan demu mengetahui saja dan untuk menikmati
pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia.
2.
Digunakan dan diterapkan. Misalnya memperbaiki tempat
tinggal, memperbaiki kendaraan dan sebagainya.
Berdasarkan uraian diatas, dapat
dipahami bahwa filsafat membicarakan tentang dasar-dasar sesuai mengenai
keberadaannya, sedangkan ilmu membicarakan gejala –gejalannya,sehingga disebut
sebagai filsafat ilmu. Ciri dari ilmu itu sendiri yaitu sebagai usaha untuk
mengumpulkan hasil pengetahuan secara eratur dan sistematis berkat adanya
refleksi, oleh karena itu cara kerja ilmu diungkapkan sebagai berikut :
1.
Ilmu-ilmu kemanusiaan ( humaniora ; budaya, ekonomi,
bahasa hukum dan sebagainya yaitu :
a.
Pengamatan.
b.
Percobaan Empiris.
c.
Penelitian.
2.
Ilmu – ilmu alam yaitu :
a.
Penngamatan
b.
Percobaan
c.
Penemuan
Ciri-ciri khas dari ilmu-ilmu alam
adalah manusia sebagai subjek dan objeknya sebagai hukum alam. Maka dari itu
dapat dipahami bahwa hermeneutika adalah
kemampuan untuk dapat menafsirkan ,apa yang dilihat disaksikan, didengar
ataupun dibaca oleh orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar