Jumat, 12 Oktober 2012

PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN SERTA HUBUNGAN KEDUANNYA

 A.     Pengertian Penelitian
         Pengertian Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu research. Kata risearch berasal dari kata re yang artinya kembali dan to research yang berati mencari. Maka dari itu pengertian penelitian itu sendiri merupakan suatu upaya pencarian. Dimana yang dicari dalam suatu penelitian adalah pengetahuan yang sebenar – benarnya. Dari mendapatkan pengetahuan tersebut dapat dipakai sebagai pertannyaan dari suatu masalah tertentu. Ini dikarenakan dalam melakukan suatu penelitian tidak dapat dilaksanakan apabila tidak diawali dengan adanya ketidak tahuan.

         Tentunya untuk mendapatkan  suatu jawaban dari suatu permasalahan maka haruslah dilakuan dengan cara penelitian. Ada beberapa cara yang dapt dilakukan dalam melakukan suatu penelitian untuk memperoleh jawaban dari suatu masalah yaitu pertama dengan jalam bertanya kepada orang yang dianggap lebih memahami dan mempunyai otoritas dibidang keilmuan tertentu. Apabila belum juga puas dengan jawaban yang diberikan maka dapat pula dilakuakn dengan cara melalui akal sehat logika, intuisi, prasangka atau coba-coba. Yang tentunya ini tidak dilakukan dengan melalui penalaran. Tentunya ini berbada denga metode ilmiah yaitu suatu metode yang mengutamakan keyakinan yangmana setiap gejala akan dicari hubungan sebab akibatnya serta kecendrungan – kecendrungan yang timbul.

B.     Ilmu Pengetahuan
         Sering orang menyalah artikan kata ilmu pengetahuan, karena kata ilmu dan pengetahuan merupaka kata yang berdiri sendiri yang mempunyai arti berbeda. Perbedaan nampak jelas jika diatikan melalui etimologi yaitu Ilmu Merupakan terjemahan dari bahasa Arab ilm yang berarti suatu bentuk aktifitas manusia, untuk memperoleh suatu pengetahuan dan pemahaman yang senantiasa lebih lengkap yang lebih cermat tentang alam dimasa lampau, ilmu lahir karena manusia mempunyai keingintahuan terhadap masalah disekelilingnya baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial, pemecahan tersebut padadasarnya adalah meramalkan dan mengontrol gejala natural atau sosial, mempelajari gejala ini disebut filsafat ilmu yang artinya mempelajari gejala ilmu pengetahuan sebagai salah satu bidang pengetahuan yang khas menurut sebab musabab terakhir. Berdasarkan hal ini otologis dan aksiologis, muncul suatu permasalahan bagaimana mengembangakan landasan epitemologis yang cocok. sekarang dan yang akan datang atau dalam bahasa inggris science.
         Sedangkan Pengetahuan diartikan sebagai hasil tahu manusia tehadap suatu objek yang dihadapinya, pengetahuan biasanya dapat berupa barang-barang fisik, cara memahami dari seseorang biasanya lebih melalui persepsi, baik lewat indra maupun lewat akal, selain itu manusia juga mempunyai persepsi. Apabila objeknya berupa nilai, maka pengalamannya lewat persepsi pula. Ilmu pengetahuan dimengerti sebagai pengetahuan yang secara sistematis dan dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggungjawabkan secara teoritis dimana bentuk pengetahuan ada dua, yaitu :
1.      Pengetahuan demu mengetahui saja dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia.
2.      Digunakan dan diterapkan. Misalnya memperbaiki tempat tinggal, memperbaiki kendaraan dan sebagainya.
         Berdasarkan uraian diatas, dapat dipahami bahwa filsafat membicarakan tentang dasar-dasar sesuai mengenai keberadaannya, sedangkan ilmu membicarakan gejala –gejalannya,sehingga disebut sebagai filsafat ilmu. Ciri dari ilmu itu sendiri yaitu sebagai usaha untuk mengumpulkan hasil pengetahuan secara eratur dan sistematis berkat adanya refleksi, oleh karena itu cara kerja ilmu diungkapkan sebagai berikut :
1.      Ilmu-ilmu kemanusiaan ( humaniora ; budaya, ekonomi, bahasa hukum dan sebagainya yaitu :
a.       Pengamatan.
b.      Percobaan Empiris.
c.       Penelitian.
2.      Ilmu – ilmu alam yaitu :
a.       Penngamatan
b.      Percobaan
c.       Penemuan
         Ciri-ciri khas dari ilmu-ilmu alam adalah manusia sebagai subjek dan objeknya sebagai hukum alam. Maka dari itu dapat dipahami bahwa hermeneutika  adalah kemampuan untuk dapat menafsirkan ,apa yang dilihat disaksikan, didengar ataupun dibaca oleh orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar